Gejala kanker tenggorokan yang mudah dikenali

Orang yang meninggal diakibatkan kanker bisa mencapai 9 juta jiwa pertahunnya. Seperti yang dirilis dari International Agency for Research on Cancer bahwa mereka telah memperkirakan 1 dari 6 wanita dan 1 dari 5 pria didunia meninggal diakibatkan penyakit kanker. Kanker tenggorokan merupakan salah satu kanker yang harus kita waspadai. Walaupun kasusnya bisa dikatakan jarang, kita tidak salah untuk lebih mengenal gejala dari kanker tenggorokan sejak dini.

Dengan semakin cepat mengehahui ciri-ciri dari kanker tenggorokan, akan bisa lebih cepat dan mudah untuk menjalankan pengobatan. Diagnosis dini juga bisa tingkatkan kesembuhan pasien dari penyakit tersebut.

Gejala kanker tenggorokan pada setiap orang itu berbeda-beda, tergantung dari tempat awal dimana sel kanker tersebut muncul. Kanker tenggorokan terbagi menjadi dua jenis. Jenis yang pertama adalah kanker faring yang menyerang pada sepanjang tenggorokan dekat belakang hidung. Jenis yang kedua adalah kanker laring yang menyerang pada bagian pita suara.Berikut ini merupakan beberapa gejala umum pada kanker tenggorokan yang dapat kalian waspadai :

1. Telinga terasa sakit

Rasa sakit pada tenggorokan dapat menjalar sampai bagian telinga. Kalian mungkin saja akan bisa merasakan telinga seperti rasa nyut-nyutan tidak karuan dan berdenging. Ada juga beberapa orang yang sampai merasakan pendengaran yang kurang jelas.

Jangan mengangap remeh dengan rasa sakit pada teling yang persisten dan intens. Selagi masih belum parah, alangkah baiknya lagi secepatnya untuk konsultasi ke dokter agar dapat mengetahui penyebabnya.

2. Kesulitan menelan

Pada saat tumor di tenggorokan semakin besar, kalian pada biasanya akan bisa cenderung sulit untuk menelan makanan. Ada beberapa orang yang sama sekali tidak dapat menelan makanan.

Kalian juga akan merasakan seperti ada sesuatu yang mengganjal atau menyangkut di tenggorokan yang membuat kalian terus untuk berdehem. Rasa yang tidak nyaman tersebut akan juga membuat kalian menjadi malas makan.

Dengan kurangnya konsumsi makanan akan membuat tubuh kalian menjadi lemas dan tidak bertenaga. Jika hal terus dibiarkan saja, kalian juga akan mempunyai risiko tinggi mengalami kekurangan nutrisi atau malnutrisi.