Lalu Lintas Vietnam Lebih Padat dari Jakarta

Jujur, saya menggeleng-gelengkan kepala ketika melihat keruwetan jalanan di Vietnam. Bagaimana tidak, dalam perjalanan dari bandara menuju ke Pham Ngu Lao (daerah backpacker di HCMC) saya melihat seorang ibu-ibu yang terjatuh dari sepeda motornya karena memotong jalan. Secara sekilas, memang ibu itu yang salah, karena mendahului lewat kanan jalan. Lho kok mendahului via kanan jalan kok salah?

Budaya Unik di Vietnam, Dari Lalu Lintas Yang Rumit Hingga Helm Khusus  Wanita - Tribun Manado

Ya, memang di beberapa negara, mendahului via kanan jalan adalah kesalahan. Karena di Vietnam menggunakan aturan menyetir di sebelah kanan, alias posisi sang supir berada di kiri mobil. Untuk pertama kalinya memang nggak biasa sih, rasanya lucu.

Jadi, kalau mau mendahului kendaraan lain, disini harus dari arah kiri. Kebalikan banget dong dengan Indonesia. Dimana di Indonesia kita menyetir disebelah kiri jalan. Hal itu lah yang membuat saya pertama kali kagok karena biasanya kalau kita nyebrang, kita lihat kanan dulu kan? Kalau disini, saya menyebrang melihat kiri dahulu.

Dan kalau kamu menganggap kota Jakarta adalah kota penuh dengan motor, kamu salah! Di Ho Chi Minh City, motor jauh lebih banyak dan lebih ganas dibanding di Jakarta!

Mengapa saya bisa menyimpullan bahwa Vietnam jauh lebih ruwet masalah motor? Bayangkan saja, motor-motor berseliweran dimana-mana. Jauh lebih banyak di banding Jakarta. Kacaunya lagi, terkadang mereka tak menghiraukan lampu lalu lintas. Yang melanggar bukan hanya satu, tetapi banyak. Jadi kalau ada satu yang melanggar, semua jadi ikut-ikutan. “Lampu lalu lintas hanyalah aksesoris” saya teringat quotes dari seorang teman saat saya menyambangi Sumba beberapa waktu lalu.

Menurut informasi, ada sekitar 30 juta pengguna motor di Vietnam. Wajar aja banyak banget gaes. Terus kalau kamu berjalanan di trotoar, jangan harap aman. Banyak motor yang memotong jalan via trotoar juga! Edan!

Kembali lagi ke dunia perkerimotoran, para pengguna motor disini menggunakan helm yang tidak SNI banget alias helm cetok. Yap, jarang sekali yang menggunakan helm half face, apalagi full face. Panasnya Vietnam membuat ogah para pengendara menggunakan helm tipe ini. Ya padahal untuk keselamatan mereka sendiri.

Oh iya, jangan heran juga kalau di Vietnam plat motor hanya ada di belakang motor saja. Didepan tak ada plat motor. Dan para pengguna motor selalu menggunakan masker, karena debu di HCMC aduh parah banget. Yakin deh itu debunya bikin sesak nafas!