Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan

Niccolo Paganini

Seorang pemain biola dan musisi terkenal asal Italia Niccolo Paganini (1782-1840) . Paganini merupakan seorang virtuoso biola paling terkenal juga menjadi violinist terhebat dalam sejarah.

Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan
Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan

Niccolo Paganini tampil publik usia 12 tahun memainkan biola juga bermain gitar pada saat itu. Tetapi yang mengejutkan saat ia muncul di hadapan publik saat usianya  23 tahun dengan kemampuan bermain biola sangat hebat sekali. Kemampuan itu tak tertandingi oleh siapapun. Bahkan Paganini menjadi orang pertama yang melakukan tur solo tanpa seorang pengiring musik sama sekali.

Legenda menyebutkan jika Paganini sudah menjual jiwanya untuk setan. Disaat Paganini mulai bermain biolanya, dia akan memutar bola matanya sampai hanya akan tampak bagian putih di matanya. Kemudian dia menutup matanya dan mulai memainkan senar biola itu. Kemampuan sangat menakjubkan juga pembawaan kharismatiknya juga tak jarang membuat perempuan pingsan dan  juga laki-laki akan menangis saat Paganini memainkan biolanya.

Robert Johnson

Robert Leroy Johnson adalah seorang musisi, penulis lagu, dan penyanyi beraliran blues asal Amerika Serikat. Lahir pada tahun 1911, Johnson meninggal dunia kala ia sedang berada di puncak ketenaran tahun 1938.

Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan
Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan

Usianya baru 27 tahun saat itu. Ia menjadi salah satu legenda dan musisi paling berpengaruh di dunia. Namanya bahkan berada di lima besar daftar gitaris terhebat sepanjang masa oleh majalah Rolling Stone.

Namun sebuah riwayat kehidupan yang suram dan mengenai kematiannya yang sangat cepat menimbulkan berbagai legenda bahwa dirinya telah menjual jiwanya pada setan untuk meraih keberhasilan di bidang bermusik.

Seorang musisi blues bernama Son House adalah salah satu yang mengungkapkan dugaan ini. Ia mengaku sangat tahu bahwa Johnson memang mahir bermain harmonika, namun ia sama sekali tidak terampil dalam bermain gitar. Mengetahui bahwa Johnson tiba-tiba sangat piawai bermain memetik senar gitar membuatnya kaget. Sebuah rumor berkembang bahwa ia memainkan gitar secara gaib pada tengah malam di sebuah pemakaman

General Jonathan Moulton

General Jonathan Moulton (1726-1787) memulai karirnya di dunia militer pada tahun 1745 di New England Army. Ia berpartisipasi dalam berperang di King George War, Perang Prancis, dan juga Perang Indian pada masa itu.

Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan
Orang Dalam Sejarah Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan

Namun yang paling mengejutkan dalam perjalanan hidup Moulton adalah ia tiba-tiba berubah menjadi orang yang sangat kaya raya. Bahkan ia menjadi orang yang paling kaya di New Hampsire tak lama setelah pulang dari tugas militernya. Hal ini kemudian menimbulkan dugaan orang-orang bahwa Moulton telah menjual dirinya pada setan.

Kisah yang cukup populer menyebutkan jika Moulton menempatkan sepatu bootnya pada ruang bawah tanah kediamannya itu. Moulton lalu meminta setan untuk memenuhi sepatu itu dengan emas sampai penuh. Tetapi ternyata Moulton sudah melubangi bagian solnya sehingga sepatu itu tidak bisa  penuh dengan emas tersebut. Kemudian setan segera melakukan pembalasan padanya.

Setelah meninggalnya Moulton, banyak rumor berkembang bahwa jasad Moulton di peti matinya telah menghilang. Moulton juga dikuburkan tanpa nisan dan keberadaan makamnya tak diketahui berada di mana.

5 Kerajaan Terbesar di Nusantara Membuktikan Hebatnya Peradaban Indonesia

Sejarah tentang kerajaan di Nusantara masih tersimpan dengan baik terjadi pada abad ke-4. Di masa itu agama Hindu dan Buddha menyebar ke seluruh penjuru negeri dan berkembang sampai abad ke-15. Seusai kerajaan Hindu juga Budha lengser, mulai bermunculanlah kerajaan Islam yang berbarengan dengan masuknya Belanda dan melakukan kolonialisasi di negeri ini selama ratusan tahun (meski baru 25 tahun terakhir Belanda bisa menguasai seluruh daerah di Indonesia).

5 Kerajaan Terbesar di Nusantara Membuktikan Hebatnya Peradaban Indonesia
5 Kerajaan Terbesar di Nusantara Membuktikan Hebatnya Peradaban Indonesia

Dari peninggalan yang berhasil di temukan. Baik candi, prasasti sampai kitab kuno. Menunjukkan betapa di masa lalu negeri ini sangat hebat. Kerajaan di nusantara ini memiliki peradaban sangat membanggakan.

  1. Kerajaan Majapahit

Tidak ada yang meragukan lagi pengaruh kerajaan yang nyaris menaklukkan semua wilayah nusantara ini. Dibentuk pada tahun 1293  kerajaan tersebut terus memperkuat militernya sampai akhirnya dapat melakukan penyerangan ke seluruh daerah di Jawa hingga Sumatra, Kalimantan, juga Sulawesi. Seorang paling berpengaruh dalam perkembangan kekuasaan adalah Gajah Mada juga Laksamana Nala. Dan mereka berdua adalah pemimpin yang membawa kerajaan ini menuju masa keemasan.

Kerajaan Majapahit juga menjalin hubungan baik dengan kerajaan yang berasal dari negeri tetangga. Majapahit sangat pandai dalam berpolitik. Mereka bisa menguasai suatu wilayah tanpa harus melancarkan perang. Sayangnya kerajaan terbesar di Indonesia ini harus hancur 200 tahun setelah berdiri karena ada konflik internal yang sangat pelik.

  1. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bahari terbesar yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Berdasarkan prasasti dan catatan perjalanan dari Tiongkok, kerajaan berdiri sekitar abad ke-7 masehi. Kerajaan ini memiliki pengaruh yang besar di seluruh penjuru Sumatra, sebagian Jawa bagian barat, Malaka, dan kawasan di Thailand.

Kerajaan Sriwijaya sangat kuat dalam bidang perdagangan. Negeri ini telah menjalin kerja sama perdagangan dengan beberapa kerajaan di kawasan Asia Tenggara hingga kawasan jauh seperti Tiongkok. Sriwijaya mengalami masa keemasan pada abad ke-9. Saat itu kerajaan ini mendapatkan banyak sekali pendapatan dari cukai barang yang masuk dan keluar melalui kapal perdagangan. Dari sejarah ini kita bisa tahu jika sebenarnya sejak dahulu laut adalah wilayah kekuasaan orang Indonesia. Dan lagu “nenek moyangku seorang pelaut” benar adanya.

  1. Kerajaan Kutai

Berbeda dengan Majapahit atau Sriwijaya yang bukti sejarahnya masih banyak ditemukan. Kerajaan Kutai benar-benar memiliki sedikit bukti sejarah. Peneliti hanya mampu menafsirkan bukti peninggalannya dari beberapa Yupa atau prasasti yang di atasnya banyak menceritakan sejarah dari kerajaan yang mampu bertahan lebih dari 1200 tahun. Atau merupakan kerajaan paling lama berdiri di Indonesia.

Raja pertama dari Kutai adalah Kudungga yang memerintah sekitar tahun 350-375. Eksistensi kerajaan ini tak begitu banyak diketahui, namun diperkirakan kerajaan ini banyak melakukan perdagangan dengan beberapa daerah di nusantara. Kerajaan ini pun tidak dikenal sangat neko-neko dengan memperluas wilayah kerajaannya ke banyak wilayah.

  1. Kerajaan Singasari

Singasari adalah kerajaan yang berumur tak sampai 100 tahun. Kerajaan ini adalah cikal bakal Kerajaan Majapahit yang sangat hebat itu. Kerajaan Singasari pertama kali berdiri pada tahun 1222. Raja pertama mereka adalah Ken Arok. Ia berhasil membangun kerajaan yang besar dan hebat hingga menyebarkan wilayah kekuasaannya sampai ke Pulau Sumatra.

Kerajaan Singasari pernah mengirim banyak sekali pasukan ke Sumatra. Mereka menjadikan pulau ini menjadi benteng pertahanan dari serangan pasukan Mongolia yang dikenal sangat mengerikan itu. Kerajaan Singasari juga pernah menaklukkan Bali pada tahun 1284. Kehebatan dari Singasari bahkan membuat Kubilai Khan mengirim delegasi agar mengakui kedaulatan negerinya. Oh ya, wilayah Kerajaan Singasari meliputi Melayu, Bali, Pahan, urun dan Bakulapura saat mengalami masa keemasan.

  1. Kesultanan Mataram

Mataram adalah kerajaan Islam yang cukup besar dan memiliki pengaruh besar di Indonesia terutama Jawa. Kerajaan ini berdiri di akhir pada ke-16 dan hanya mampu bertahan tak sampai 100 tahun. Saat Mataram berkuasa, Belanda mulai masuk dan membuat banyak sekali kekacauan di negeri ini. Mataram adalah kerajaan yang banyak sekali melakukan perlawanan kepada Belanda di masa lalu.

Kerajaan ini lambat laun hampir menguasai seisi Jawa. Bahkan saat Batavia dibangun, Mataram menyerang kota itu habis-habisan. Kota-kota penting dari kerajaan ini menyebar hingga menuju Jawa Timur khususnya kota-kota seperti Malang, Pasuruan, Surabaya, dan Gresik. Untuk wilayah Jawa Barat ada Ciamis, Sumedang, dan Cirebon. Sayangnya Mataram harus pecah menjadi dua akibat Belanda. Pecahan dari Mataram adalah Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.