Dunia ini ada banyak harta karun baik berupa berlian, emas, perak, sampai koin kuno bernilai sangat fantastis masih tersembunyi keberadaanya. Beberapa memang sudah ditemukan, tetapi sebagiannya lagi masih misterius juga melegenda.
Mulai harta karun dari kapal kuno tenggelam di dasar samudera sampai harta diduga ada di bawah lapisan tanah paling dalam, dan berikut ini beberapa harta karun paling legendaris di dunia dan belum dapat ditemukan juga terus menjadi perburuan sampai sekarang.
Lubang Uang di Oak Island
The oak island money pit , lubang uang pulau oak merupakan salah satu harta karun legendaris dunia ini. Kisah tentang adanya harta karun yang tersembunyi di dalam tanah ini sudah beredar selama lebih dari dua abad lamanya.
Awalnya seorang remaja yang memiliki nama Daniel McGinnis juga bersama dua orang temannya mengunjungi pulau itu di tahun 1795 untuk berpetualang, Lalu tanpa sengaja mereka menemukan sebuah lubang di sebelah beberapa pohon oak yang tumbang dengan sendirinya. Dan setiap kali mereka menggali pada kedalaman tertentu akan mendapatkan sebuah tutup tanah liat. Tetapi setelah menggalinya selama bertahun lamanya, usaha mereka belum mendapatkan hasil. Tetapi sejak itulah, cerita ketiga remaja itu mulai menyebar juga membuat para pemburu harta karun diseluruh dunia datang ke pulau ini dan berlokasi pada selatan Nova Scotia, Kanada.
Berbagai macam teori mengenai harta karun itu beredar, dan mulai dari ada menyebutnya untuk harta yang disimpan perhiasan-perhiasan Marie Antoinette, Knights Templar, harta The Fortress of Louisbourg, emas-emas Spanyol dari Shipwreck, harta karun Captain Kidd, harta karun Blackbeard, sampai harta karun yang sudah disembunyikan organisasi rahasia Freemason.
Harta Karun Knights Templar
Knights Templar merupakan sebuah ordo militer keagamaan dan sangat kuat dibentuk tahun 1119 pasca Perang Salib I. Tentang organisasi itu didirikan oleh Hugh de Payens merupakan seorang ksatria dan ikut andil di Perang Salib I, juga bersama 9 orang ksatria lain. Organisasi tersebut berpusat di Yerusalem, dan tujuan awal dari ordo itu merupakan membantu melindungi kerajaan Yerusalem juga memastikan keamanan para peziarah dari Eropa yang akan pergi menuju tanah Yerusalem.
Dengan berjalannya waktu tersebut, organisasi itu menjadi semakin besar dan berkembang, kaya raya dan kuat. Kemudian mereka membentuk semacam badan penyimpanan emas juga uang, dikenal seringkali memberikan pinjaman untuk orang pemerintahan. Kemudian membuat beberapa orang pada ordo itu mendapatkan posisi strategis di pemerintahannya. Jabatan tinggi serta kekayaannya membuat para anggotanya menjadi berbuat semaunya juga membuat geram semua pihak di seluruh daratan Eropa itu.
Pada akhirnya 13 Oktober 1307 Raja Phillip IV memberikan mandat agar menangkap juga mengadili para anggota Ksatria Templar itu. Dan pada masa itulah banyak dari orang itu yang ditangkapi juga dieksekusi. Tetapi rupanya ada beberapa juga berhasil melarikan diri serta membawa harta benda sangat banyak seperti perhiasan, perak, emas, artefak, sampai koin kuno dan masih misterius keberadaannya sampai sekarang ini.