Sampai saat ini pasien yang terinfeksi virus covid-19 sudah semakin meningkat khususnya di indonesia, apalagi angka kematian akibat virus covid-19 lebih tinggi daripada pasien yang sembuh. Sampai saat ini di kabarkan bahwa sudah ada 61 tenaga medis yang terinfeksi positif covid-19 khususnya di jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ” kita mengetahui hari ini jumlah kasus di jakarta saja menjadi 603 kasus dengan 62 pasien meninggal dan dari 603 yang positif, tenga medis yang terpapar di 26 rumah sakit di Jakarta”
Berdasarkan kasus tersebut Anies memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat covid-19 di jakarta dari 5 april di ubah menjadi sampai 19 april. Ia juga mengingatkan untuk masyarakat tetap beraktivitas di dalam rumah saja setelah perpanjangan masa tanggap darurat. Saat ini 603 kasus yang tercatat dengan 364 orang yang sampai saat ini sedang di rawat, 43 kasus sembuh di publikasikan langsung sabtu tanggal 28 Maret 2020.
Namun sampai saat ini data pasien yang sembuh masih rendah dibandingkan dengan jumlah kematian. Sampai saat ini kasus kematian virus covid-19 sebanyak 62 kasus dengan meningkat 5 kasus saat jumat sore dan warga yang mengisolasi diri secara mandiri sebanyak 134. Sementara 532 kasus lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui positif covid-19 atau tidak.
Dr Tirta Mandira Hudhi mengumumkan dirinya juga termasuk pasien yang sedang dalam pengawasan dan pada tanggal 31 Maret 2020 berencana akan menjalani tes swab agar bisa memastikan apakah dirinya benar terkena positif covid-19 atau tidak. Hampir setengah jam ia melakukan video coference di instagramnya dan menceritakan bagaimana harus bedrest di rumah sakit setelah ia melakukan kegiatan yang memerangi covid-19.
Sejak pemerintah indonesia mengumumkan ada warga indonesia yang terinfeksi virus covid-19, Dr Tirta membuat konten video untuk menghimbau masyarakat dari media sosialnya. Beberapa pekan terakhir, ia juga ikut menggalang dana dengan aktif dan membantu rekannya sesama dokter untuk pengadaan alat untuk perlindungan diri yang biasa di sebut (APD).
Sebelum Dr Tirta sakit, ia aktif mendorong para influencer untuk turun tangan membantu memerangi covid-19 dengan hastag #karantinawilayah.