Sejarah Sepakbola Mencatat 4 Pemain Yang Pernah Membuat Dunia Terpukau Dengan Skillnya

Sejarah Sepakbola Mencatat 4 Pemain Yang Pernah Membuat Dunia Terpukau Dengan Skillnya

Dalam Sepakbola sebuah skill juga kehebatan para pemainnya memiliki kemampuan berbeda-beda. Berikut 4 pemain sepakbola yang pernah membuat dunia terpukau.

Edgar Davids

Edgar Davids dikenal karena memiliki stamina, kecepatan lari, dan kekuatan tendangan yang luar biasa. Ia adalah gelandang bertahan tangguh yang menjadi andalan timnas Belanda di pertengahan tahun 1990-an. Dalam jangka waktu sebelas tahun, Davids bermain 74 kali dan mencetak enam gol untuk timnas Belanda serta mewakili negaranya satu Piala Dunia dan tiga turnamen Euro.

Di level klub, ia sukses memenangkan banyak trofi saat bermain untuk Ajax Amsterdam dan Juventus, di antaranya adalah tiga gelar Eredivisie, satu trofi Liga Champions, dan tiga gelar Serie A

Paolo Maldini / AC Milan 1984-2009

Mengatakan soal loyalitas, Paolo Maldini adalah yang nomor satu dalam sejarah sepakbola. Ia menghabiskan 25 tahun dalam karirnya bergabung bersama AC Milan. Tak hanya itu, ia juga menjadi kapten klub ini selama 15 tahun. Selain loyalitas dan kualitas kepemimpinannya, Maldini juga dipuji karena kualitasnya sebagai seorang defender.

Ia sangat tangguh, cerdas, serta memiliki kemampuan tackling, marking, dan heading sempurna. Maldini memiliki kontribusi yang luar biasa dalam membuat Milan menjadi salah satu klub terbesar di dunia, mempersembahkan tujuh gelar Serie A, lima trofi Liga Champions, dan dua Piala Interkontinental.

Patrick Vieira

Gelar gelandang terbaik Arsenal sepanjang masa sangat pantas diberikan pada Patrick Vieira. Pemain asal Perancis ini berperan sebagai gelandang bertahan Arsenal nomor satu dalam periode 1996-2005. Tidak hanya tangguh dalam mematahkan serangan lawan, Patrick Vieira juga mempunyai leadership skill tinggi sehingga ia dipercaya tampil sebagai kapten klub ini selama beberapa tahun. Selama bermain untuk Arsenal, Vieira memenangkan tiga gelar Premier League dan empat trofi Piala FA. Ia juga dianugerahi penghargaan sebagai Premier League Player of the Season musim 2000-2001.

Zico

Zico dikenal sebagai salah satu playmaker terbaik dalam sejarah sepakbola dan menjadi andalan utama timnas Brazil di tahun 1980-an. Ia bermain untuk Udinese selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985. Penampilan individunya bersama klub tersebut sangat memukau, di mana Zico kerap menampilkan teknik-teknik tinggi dan gol-gol indah.

Di musim perdananya, Zico berhasil menjadi top skorer kedua Liga Italia di bawah Michel Platini. Sayang, ia dilanda cedera berkepanjangan yang memaksanya kembali ke Brazil di tahun 1985. Hingga saat ini, Zico masih dianggap sebagai salah satu pemain yang paling dicintai oleh fans Udinese.

Kisah Rekrutan Gagal Manchester United Yang Pernah Ditipu Ronaldinho

Mantan pemain The Red Devils, Kleberson terang – terangan dengan kisah kedatangannya ke Liga Inggris, dan menyeret nama Ronaldinho.

Kisah Rekrutan Gagal Manchester United Yang Pernah Ditipu Ronaldinho
Kisah Rekrutan Gagal Manchester United Yang Pernah Ditipu Ronaldinho

Kleberson memutuskan berseragam MU tahun 2003 lalu, seusai mendapat saran dari Ronaldinho. Saran itu kemudian menjadi salah satu penyesalannya hingga sekarang. Kleberson merasa sudah dibohongi Ronaldinho agar mau menerima tawaran Setan Merah. Tawaran tersebut lalu tidak sesuai harapan pemain ini, tampil gemilang juga berhasil membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002.

Kleberson dan Ronaldinho merupakan target MU pada bursa transfer di tahun 2003, setahun berlalu setelah penampilan memukau keduanya membuat Sir Alex Ferguson tertarik. “Waktu itu banyak klub menginginkan saya. Dua klub terdepan itu Leeds United dan MU. Saya hampir setuju bergabung bersama Leeds United jika Ronaldinho tak menghasut saya saat itu,” ucap Kleberson.

Kleberson mengatakan, Manchester United sangat menginginkan kedatangannya, saat itu ia masih bermain di Prancis mengikuti Piala Konfederasi.

Waktu itu Kleberson sedang bersama saudara juga merupakan agen Ronaldinho secara instan berkata  jika Manchester United menginginkan Kleberson dan Ronaldinho pada waktu bersamaan. Dengan percaya diri, Kleberson mengiyakan tawaran tersebut. Setelah itu Kleberson datang tanpa Ronaldinho. Teman seperjuangannya itu, dia ketahui menolak tawaran Manchester United dan lebih memilih di Barcelona.

Kegembiraan Kleberson akan segera bermain di Liga Inggris bersama sahabat dekatnya itu harus pupus, Kleberson harus menghadapi kerasnya pertandingan kompetisi sepak bola di Inggris sendirian. Kleberson didatangkan United bersama Cristiano Ronaldo, Kleberson diharapkan bisa melebihi Sebastian Veron setelah dilepas ke Chelsea.

Selama 2 musim bermain di Liga Inggris, Kleberson hanya dapat mencatatkan 20 penampilan dan  2 gol di semua ajang kompetisi. Sementara Ronaldinho meraih belasan gelar juga meraih Ballon d’Or tahun 2005, Kleberson harus bersusah payah untuk menjadi pemain pilihan utama Sir Alex Ferguson.

Hingga saat ini Kleberson tidak pernah melupakan kejadian itu, dia akan terus mengenangnya sampai kapanpun. “Kejadian itu adalah hal terindah yang pernah ada dalam kehidupan saya, dan semoga Ronaldinho dapat mengenangnya juga.”ucap Kleberson.