Ingatan saya tentang sumba adalah ingatan tentang senyum-senyum merekah dari bibir kecil anak-anak sumba, senyum-senyum penuh ludah merah dari bapak-bapak yang suka mengunyah sirih dan pinang, senyum-senyum yang dicampuri lambaian tangan dari mama-mama yang saban hari sering duduk-duduk saja di teras rumah sederhana mereka.
Ingatan saya tentang Sumba selalu berisi tentang rerumputan yang mengisi bukit-bukit yang menghampar luas di Pulau itu, bukit-bukit yang menguning saat kemarau, dan menghijau pekat dikalah hujan yang pelit datang menyapa tanah Sumba.
Ingatan saya tentang Sumba selalu dipenuhi dengan jalanan panjang, sepi, mulus kadang berlubang, namun menenangkan, beragam pemandangan akan dengan sangat kayanya menyapa kita, hutan lebat berganti dengan padang rerumputan maha luas.
Kemudian berganti lagi dengan perkampungan adat yang sederhana namun elok tiada kira, berganti lagi dengan hutan pinus yang magis, berganti lagi dengan kompleks perkampungan dengan banyak kuburan batu kuno didepan rumahnya dan seterusnya begitu, memberikan kita kejutan tak henti-hentinya disetiap perjalanan mengitari Pulau eksotik ini. Ingatan itu pula yang selalu membuat saya merindu pada Tanah Sumba.
Pengalaman Mendaki Gunung Rinjani
Seorang traveler rata – rata sudah pasti juga suka mendaki gunung. Hal ini dikarenakan jiwa petualangan selalu ingin memicu adrenalin. Mendaki gunung selalu membuat ketagihan dan serasa ingin mendaki lagi dan mendaki lagi. Selalu ada banyak pengalaman dan cerita menarik di setiap perjalanan.
“Menyambangi ketinggian itu seperti sebuah candu, selalu ada rindu yang menderu-deru ketika lama tak bertemu.
Rindu kokohnya tebing-tebing gagah yang seakan menantang kami yang sudah terlanjur cinta dengan kontur alam liar seperti ini. Rindu dinginnya pagi dan malam hari yang biasanya kami hangatkan dengan kopi yang bercampur senda gurau
Rindu lelahnya kaki menapak jalanan panjang dan bibir sibuk menghitung waktu sampai kapan semak belukar ini berganti dengan hijaunya savana yang menenangkan”. Lagi kangen suasana pendakian, pas di cek “8 weeks ago” ternyata terakhir kali mendaki. Semoga secepatnya ada kesempatan lagi ngedaki.