Jenis-Jenis Kelainan Tulang Belakang

Postur tubuh manusia sangat di pengaruhi oleh tulang belalakang. Tulang belakang yang sehat dan normal akan menciptakan postur tubuh yang cantik. Jika tulang belakang mengalami kelainan maka kelengkungan postur tubuh akan terlihat berbeda dari kebanyakan orang normal. Kelengkungan yang tidak normal pada tulang belakang ini disebut dengan kelainan tulang belakang. Kelainan ini juga bermacam-macam bentuknya. Lalu apa saja jenis-jenis kelainan tulang belakang pada manusia? Di bawah ini akan ada penjelasan mengenai jenis-jenis kelainan tulang pada manusia, diantaranya adalah:

Lordosis

Lordosis atau keadaan suatu tulang belakang dimana pada area punggung bawah melengkung atau condong ke depan. Pada kondisi yang normal memang tulang ini sedikit bengkok ke depan, namun untuk kasus lordosis ini bengkokan tulang melebihi batas normalnya. Dengan kata lain tulang belakang ini mendapat tekanan lebih besar yang bisa menyebabkan rasa sakit. Lordosis sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
– Postur tubuh yang buruk.
– Genetik.
– Distrofi otot.
– Osteoporosis.
– Diskitis (peradangan yang ada pada ruang antara tulang belakang).
– Spondylolisthesis.
– Obesitas.
– Kehamilan.

Sebagian kasus lordosis ini dapat sembuh dnegan sendirinya karena bersifat ringan. Tetapi, jika bengkokkan tulang tersebut parah dan rasa sakitnya semakin terasa, harus mengunjungi dokter agar mendapat penanganan yang lebih intensif lagi. Penanganan tersebut dapat berupaterapi obat, program diet, operasi, dan fisioterapi.

Kifosis

Kifosis merupakan kondisi dimana tulang punggung pada bagian atas bengkok tak seperti keadaan normalnya. Ukuran bengkoknya tulang belakang pada kondisi normal adalah 25-45 derajat. Namun, pengidap kifosis dapat mencapai 50 derajat tingkat kelengkungan tulangnya. Maka dari itu postur penderita kifosis ini membungkuk. Berikut penyebab kifosis:
– Postur tubuh yang buruk.
– Osteroporosis.
– Radang sendi.
– Spina bifida.
– Penyakit Scheuermann.
– Infeksi tulang belakang.
– Tumor pada tulang belakang.
– Kifosis kongenital (bawaan lahir).

Jika kasus nya sudah parah, maka dokter akan memberikan penanganan berupa fisioterapi serta penggunaan penyangga punggung.

Skoliosis

Skoliosis ialah kelainan tulang belakang dengan posisi lengkungannya kesamping dengan tidak normal. Akibat lengkungannya ini bentuk tubuh menyerupai hurus S atau juga C. Bahu dan pinggul penderita skoliosis menjadi tak seimbang. Dari 80% kasus, penyebab skoliosis masih tidak diketahui, ini dikenal dengan sebutan skoliosis idiopatik. Dan 20% sisanya di sebabkan oleh:
– Infeksi pada tulang belakang.
– Kelainan otot saraf, seperti cerebral palsy atau distrofi otot.
– Cacat bawaan lahir.
– Penyakit genetika, seperti sindrom Down dan sindrom Marfan.

Pengobatan yang dilakukan pada penderita skoliosis diantaranya observasi dengan pemeriksaan rutin, penggunaan penyanggah punggung, serta prosedur pembedahan.