Tomohon mungkin merupakan kata yang cukup asing bagi telinga masyarakat Indonesia. Tomohon adalah sebuah kota yang terdapat di Sulawesi Utara. Uniknya, dulu tomohon merupakan sebuah kecamatan, namun karena terus maju akhirnya tomohon di angkat menjadi salah satu kota.
Kota yang sangat maju ini juga diapit oleh dua buah gunung yaitu gunung lokon dan gunung mahawu. Di malam hari, kota tomohon juga tergolong dingin karena dekat dengan pegunungan.
Nama Tomohon sendiri terdiri dari bahasa tombulu yaitu “tou muĂșng”. Penduduk di wilayah ini pun mayoritas memeluk agam krsiten protestan ataupun katolik. Hal ini membuat ada banyak sekali gereja di daerah tomohon.
Nah, di Tomohon juga terdapat salah satu hal yang mencolok yaitu pasar nya. Pasarnya menjual berbagai macam hewan yang tak lazim bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Kuliner ekstrim ini pun menjadi salah satu ikon dari kota tomohon.
Hari ini admin lagi keliling Tomohon nih. Nah mau cerita tentang salah satu keunikan di Tomohon, apa tuh?
Sebelum dibaca, disarankan berpikiran terbuka yah, karena mungkin agak sadis dan adatnya berbeda. Ya tapi namanya Bhineka Tunggal Ika, beda budaya tapi tetep satu kan? Semoga kita bisa menerima semua perbedaan yang ada dan tetap menjadi Indonesia yang bersatu dan utuh. Yuk hargai perbedaan yang ada!
Tiba-tiba ada teriakan “Hayooo mau dibikin bumbu apa nih?? “. Pasar Beriman Tomohon! Kalo orang Manado mungkin biasa untuk mengkonsumsi hewan-hewan ini, kalo dikalangan kita mungkin ngeri buat makan hewan-hewan extrim yang gak lazim di konsumsi. Nama pasarnya “Pasar Beriman Ekstrim” yang letaknya di kota Tomohon sekitar setengah jam dari kota Manado.
Kalo hari pasar disini itu hari Sabtu, makanya biasanya rame banget. Hampir semua hewan di jual disini (asalkan hewan yang berkaki empat). Biasanya kuliner yang disajikan itu berupa Anjing, Babi, Ular, Kelelawar, Tikus, Monyet hingga Kucing. Ngeri? Ya makanya namanya juga budaya jadi tetep kudu di hormati gaes. Itulah yang membuat Indonesia itu kaya!