Tumor merupakan tonjolan yang timbul akibat sel yang perbanyak diri secara kelewatan, ataupun akibat sel lama yang sepatutnya mati masih terus bertahan hidup, sedangkan pembuatan sel baru terus terjalin. Tumor bisa terjalin di bagian badan mana juga, misalnya di tulang, rahang, mulut, serta kulit, serta terdapat yang bertabiat jinak ataupun ganas. Yang diartikan dengan tumor jinak merupakan tumor yang tidak melanda sel wajar di sekitarnya serta tidak menyebar ke bagian badan lain. Sebaliknya tumor ganas bertabiat kebalikannya, serta diucap dengan kanker.
Pemicu serta Aspek Resiko Tumor
Tumor tercipta akibat ketidakseimbangan antara jumlah sel baru yang berkembang dengan jumlah sel lama yang mati. Keadaan ini dapat terjalin apabila sel baru tercipta secara kelewatan, ataupun sel lama yang sepatutnya mati senantiasa hidup.
Pemicu ketidakseimbangan tersebut bisa berbeda- beda pada tiap tipe tumor, tetapi biasanya pemicu belum dikenal secara tentu. Walaupun begitu, sebagian perihal di dasar diprediksi berkaitan dengan tumbuhnya tumor:
1. Pola makan yang kurang baik, misalnya sangat banyak komsumsi santapan berlemak.
2. Paparan cahaya matahari
3. Peradangan virus ataupun kuman, misalnya HPV, virus hepatitis, serta H. pylori
4. Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan
5. Paparan radiasi akibat aksi kedokteran, semacam gambar Rontgen ataupun CT scan.
6. Mengkonsumsi obat- obatan imunosupresif, misalnya sehabis aksi transplantasi organ.
7. Merokok
8. Obesitas
9. Paparan bahan kimia, misalnya arsen ataupun asbes.
Penyembuhan Tumor
Penyembuhan tumor didetetapkan bersumber pada tipe, dimensi, letak, dan jinak ataupun ganasnya tumor. Pada tumor jinak yang ukurannya kecil serta tidak memunculkan indikasi, penindakan tidak butuh dicoba. Dokter cuma hendak menyarankan pengecekan berkala buat memantau pertumbuhan tumor. Bila tumor bertabiat jinak, tetapi berdimensi besar sampai memencet saraf, pembuluh darah, ataupun mengusik guna organ, hingga dokter hendak melaksanakan aksi buat mengangkut tumor. Banyak tata cara yang dapat digunakan dokter buat mengangkut tumor, mulai dari dari pemakaian cahaya laser sampai aksi pembedahan dengan sayatan pisau bedah.
Tidak hanya penaikan tumor, terdapat sebagian pengobatan buat tumor yang bisa dicoba oleh dokter onkologi, spesialnya pada tumor ganas ataupun kanker, ialah:
1. Chemotherapy. Pengobatan ini bertujuan buat menewaskan sel kanker, memakai obat- obatan.
2. Radioterapi. Pengobatan ini bertujuan buat menewaskan serta menghindari penyebaran sel kanker, dan kurangi dimensi tumor, memakai cahaya spesial bertenaga besar.
3. Pengobatan hormon. Perkembangan sebagian tipe kanker, semacam kanker buah dada ataupun kanker prostat, bisa dipengaruhi oleh sesuatu hormon. Membatasi penciptaan hormon tersebut bisa membatasi perkembangan sel kanker.
4. Imunoterapi ataupun pengobatan hayati. Pengobatan ini memakai obat- obatan yang menggunakan sistem imunitas badan buat memberantas sel kanker.