Valuasi Perusahaan Terlalu Tinggi, Jadi Apa Yang Kita Beli?

Mengapa valuasi perusahaan dapat berbeda-beda?

Ada perusahaan yang dijual dengan valuasi sangat mahal, contohnya seperti GOTO yang minggu ini sudah diperdagangkan di bursa.

Ada juga yang valuasinya sedang murah-murahnya. Padahal sama-sama perusahaan besar?

Mengapa valuasi perusahaan dapat berbeda-beda?

Berkaca pada khasus GOTO, teman-teman pasti sering mendengar istilah goodwill.

GOTO mencatatkan goodwill sebesar 93 triliun. Goodwill adalah selisih antara harga yang dibayar dengan book value perusahaan.

Lets saya P/BV suatu perusahaan 4x. Artinya 3/4 valuasinya adalah berupa goodwill, alias aset tak berwujud.

Ada perusahaan yang PBVnya sangat rendah, tetapi ada juga yang tinggi. Tidak ada ukuran pasti!

Suatu perusahaan dapat dijual di atas nilai ekuitasnya ya karena

perusahaan tersebut punya potensi serta layanan yang spesial! Misal perusahaan Saudi Aramco dan Apple. Keduanya memiliki valuasi yang mirip, sekitar 2.000 triliun USD.

Perbedaanya, valuasi Apple sebagian besar adalah berupa intangible. Secara ekuitas, ekuitas Saudi Aramco jauh lebih besar dari Apple. Asset Saudi Aramco secara akuntasi jauh lebih banyak.

Tetapi prospek masa depan, kualitas layanan, network, hak paten, brand image, pengalaman, dan hal2 intangible lain belum tentu dapat disamakan.

Perusahaan dapat memiliki valuasi yang berbeda-beda, bahkan setiap detik dapat berubah-ubah.

Itu semua karena potensi perusahaan ke depannya juga berubah-ubah.

Harga saham adalah cerminan dari total ekuitas ditambah nilai tak terlihat dari perusahaan!

Ekuitas itu mudah dihitung tetapi hal-hal yang intangible itulah yang sulit diukur! Menilai saham adalah kegiatan yang sangat subyektif.

Nobita bisa aja punya modal hanya Rp 100.000,00 tetapi kalau Nobita punya cukup kepintaran untuk “mengkaryakan” Doraemon, tentu nilai perusahaan Nobita dapat menembus triliunan dollar!

Itulah yang dinamakan potensi!

Jika suatu perusahaan punya potensi yang besar ke depan, maka nilai perusahaannya pun akan ikut terkerek, walaupun modal perusahaannya masih kecil.

Bagaimana dengan penjelasan diatas tentang mengapa valuasi sebuah perusahaan bisa menjadi tinggi, dengan adanya jawaban diatas semoga pertanyaan kalian kalian bisa terjawab dengan jawaban yang membuat kalian puas.